Pemerintahan Kabupaten Cirebon

Jl. Sunan Drajat

Sumber, Cirebon - 45611

Phone Number

(0231) 3211792

Email

pemerintahan@cirebonkab.go.id

Cirebon, 26 Agustus 2025 – Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon menggelar rapat pembahasan Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Cirebon Timur, diikuti dengan kunjungan lapangan ke calon ibu kota wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya percepatan pemekaran wilayah untuk pemerataan pembangunan di Jawa Barat.

Rapat yang digelar di Pendopo Bupati Cirebon tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, termasuk Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono, ST, dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Jabar Taufik Hidayat. Turut hadir anggota Komisi I DPRD Jabar seperti Sidkon Djampi, Edi Askari, Rafael Situmorang, serta Oden Haryadi, bersama Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia. Selain itu, Enjang Muttaqin, S.AP, M.AP dari Institut Jawa Barat (Injabar) Universitas Padjadjaran (Unpad) hadir sebagai tim peneliti yang juga turut memberikan paparan hasil kajian kesiapan CDPOB. Rapat juga dihadiri oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendalam hasil kajian Injabar Unpad mengenai kelayakan pembentukan CDPOB Cirebon Timur, termasuk indikator administratif, ekonomi, dan infrastruktur. Kajian menunjukkan bahwa meskipun skor kelayakan masih di bawah standar nasional, yakni sekitar 351 poin dari target minimal, proses ini tetap dikawal ketat oleh DPRD Jabar untuk memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi. Bupati Imron Rosyadi menyampaikan harapannya bahwa pemekaran ini akan mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah timur Kabupaten Cirebon yang selama ini kurang mendapat perhatian. Ono Surono menegaskan komitmen DPRD Jabar dalam mengawal usulan ini hingga ke tingkat pusat, dengan fokus pada kajian objektif untuk menghindari motif politik semata. Pembahasan juga mencakup tiga opsi calon ibu kota: lokasi pertama di Jalan Kalimeang, Kecamatan Karangsembung; lokasi kedua di Desa Karangtengah yang berbatasan antara Karangsembung dan Karangwareng; serta lokasi ketiga di Desa Karangwareng, Kecamatan Karangwareng. Para peserta menekankan pentingnya pemilihan lokasi berdasarkan aksesibilitas, potensi ekonomi, dan dukungan infrastruktur.

Usai rapat, rombongan melakukan kunjungan lapangan langsung ke ketiga opsi lokasi tersebut, di mana lokasi pertama di Jalan Kalimeang muncul sebagai kandidat terkuat berkat keunggulannya dalam indikator penilaian seperti luas lahan, akses transportasi, dan potensi pengembangan. Kunjungan ini melibatkan observasi mendalam, diskusi dengan warga setempat, dan evaluasi lapangan yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pemekaran.

Bupati Imron menambahkan bahwa CDPOB Cirebon Timur diharapkan membawa manfaat nyata, seperti peningkatan layanan publik dan percepatan infrastruktur, sesuai dengan aspirasi yang telah bergulir sejak 2023. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama rombongan, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif provinsi, dan akademisi.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam proses pemekaran yang telah lama diusulkan, dengan harapan dapat terealisasi dalam waktu dekat untuk mendukung pembangunan Jawa Barat yang lebih merata. DPRD Jabar berjanji terus mendukung kajian lanjutan, termasuk peningkatan skor kelayakan administratif, agar CDPOB Cirebon Timur dapat segera diajukan ke pemerintah pusat. Masyarakat setempat menyambut positif inisiatif ini, meskipun masih ada tantangan seperti pemenuhan syarat nasional yang ketat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *